Minggu, 19 April 2015

Gloomy Gift : Kejutan di Pesta Pertunangan


Judul : Gloomy Gift
Penulis : Rhein Fathia
Penerbit : Bentang Pustaka
Tebal : 282 halaman
Genre : Romance - action

Sinopsis

Kupandangi kamu dengan wajah memelas.
Berharap kamu mau menyingkap apa yang sedang kita alami sekarang. Kamu tetap pada pendirianmu, bungkam. Pura-pura tidak ada hal besar yang baru saja terjadi.

Bagaimana mungkin semua baik-baik saja? Di hari pertunangan kita, segerombolan orang menyerbu rumah. Tembakan diletuskan. Peluru. Jeritan orang-orang. Dan, kamu membawaku kabur masih dengan kebaya impian yang kini terasa menyiksa dipakai di saat yang tak sepantasnya.

Hari yang seharusnya bahagia, menjelma tegang dan penuh tanya. Kenapa kita harus lari? Belum cukupkan aku mengenalmu sejauh ini?

Aku tidak siap menyambut kenyataan. idak siap jika harus kehilangan. Tak kuat menahan rasa takut yang berkepanjangan.

Review

   Kovernya itu lhoooooo....., bikin jatuh cinta :">

   Saya langsung terkesan begitu melihat kovernya, langsung terbayang karakter gagah dan cool di dalam novel ini. Ketika membaca review dari teman-teman yang selesai membacanya dan memberikan bintang tinggi, mau tidak mau saya tertarik untuk membacanya. Menunggu novel ini masuk ke toga mas lama banget, cyiiin. 2 minggu pesen, gak dateng-dateng novelnya. Saking gak sabarnya buat baca, akhirnya saya cabut ke gramed dan beli buku ini dah. Saat pertama kali membaca buku ini, prolognya terasa sangat menjanjikan. Saya suka adegan gak biasa di bawah laut itu. Namun, setelah membaca keseluruhan novel, saya merasa... ehm... kurang sreg.

   Di bagian bab 1, saya merasa aneh dengan serangan mendadak kelompok LS dan serangan mereka pada pesta pertunangan Zano - Kara. Aneh rasanya kalau ada suara tembakan, tetapi tetangga sebelah nggak ndenger dan nggak terjadi keributan di satu kompleks. (.__.). Kemudian, alasan bahwa Zano dikejar debt collector, ehm...., alasannya kurang meyakinkan. Yang jad pertanyaan, debt collector kelas kakap memangnya biasa bawa senjata kah buat nagih utang ke debiturnya? .___.



   Hal lain yang mengganggu saya adalah karakternya. Dua karakter utamanya gagal membuat saya kepincut sama mereka. :( Kara rasanya cengeng dan entah kenapa nyebelin bagi saya. Iya, saya paham, dia ini dalam keadaan terdesak, syok karena tunangannya dikejar-kejar kawanan bersenjata, tapi ya... nemuin dia dalam kondisi nangis terus itu rasanya.... ah sudahlah. Selain itu saya masih terheran-heran mengenai latar waktunya. Ini... settingnya sekarang, kan? Lantas, bagaimana Kara bisa kepincut banget sama disney princess ? Asumsi saya, dia lahir sekitar tahun 80-an, Disney princess itu booming tahun 2000-an ke atas, kan? .___. *koreksi saya kalau saya salah*

   Ngerasa agak aneh kalau ada cewek umur 27 tahun ternyata suka banget ama disney princess. Selain Kara, Zano pun gagal bikin saya tergila-gila. Karakternya melow beneran. Terkadang, saya menemukan kalimatnya yang terlalu puitis untuk diucapkan karakter sepertinya. Lupa saya di halaman berapa. Namun, ada kalimat-kalimat setipe seperti itu yang diucapkan Zano pada Kara. Paling suka ya... percakapan pendek mereka yang lucu, humornya dapet. :))

   Untuk keseluruhan cerita, saya bisa bilang lumayan. Cuma, yang sampai sekarang membuat saya bertanya-tanya, hampir dalam tiap-tiap novel thriller-action, saya sering mendapati orang di bagian IT selalu bekerja sendirian. Ini bikin saya berpikir, serius ya, kalau para IT memang biasa bekerja sendiri? Karena saya kira, mereka selalu bekerja berkelompok. Eh..., apa yang kelompok ini desain grafis, ya? Lupa saya. Akhir kata 3 bintang untuk Gloomy Gift.

:) :) :)

2 komentar:

  1. Makasih review-nya... :)
    because you ask for CMIIW, and yes... disney princess justru booming tahun 90an, aladdin, tarzan, beauty & the beast, pocahontas, mulan, hercules, little mermaid (80an akhir, masuk Indonesia 90an) semua muncul di tahun tersebut (saya hidup di masa itu, tentunya). Film 'putri' dari disney tahun 2000an yg terkenal malah hanya the princess & frog.. kecuali kalau the princess diary dihitung. Oh FYI, film disney princess sudah ada sejak tahun 1930'an :)

    BalasHapus
  2. Sama-sama, mbak Rhein :D

    Berarti disney princess itu udah lama banget, ya. Saya baru tahu soal itu. Waktu kecil, saya baru nonton disney princess sekitar tahun 1999-an. Eh, tunggu sebentar, jangan-jangan mungkin disney princess-nya mbak malah kecampur dengan bayangan barbie yang baru muncul tahun 2000-an. (maksudnya dalam bayangan saya) :))

    Aduh, saya ngebayanginnya jadi campur aduk gini. Mungkin kebanyakan nonton kartun saya =.=

    BalasHapus